Mulut Menjadi Bau Saat Berpuasa? Ini Penyebabnya

Published on May 21 2018

Selain lapar dan haus, puasa juga identik dengan bau mulut. Penurunan produksi air liur selama berpuasa karena minum tidak diperbolehkan, menyebabkan bakteri berproliferasi untuk menghasilkan bau yang tidak menyenangkan.

Tapi ini, kata Drg. Tidak ada Ismah, Sp.Ort, Profesor Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia, sebenarnya bisa dihindari jika seseorang membersihkan gigi mereka sebelum dan selama berpuasa. Menurutnya, bau mulut bisa disebabkan karena melekatnya plak karena kurangnya kesadaran akan kebersihan gigi.

"Bahkan, tips untuk menjaga gigi sebelum dan kebersihan selama puasa adalah dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari. Hal ini untuk mencegah akumulasi sisa-sisa makanan yang akan menjadi plak dan menimbulkan bau," kata bingkai peluncuran Sasha Pasta Gigi Halal di Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Drg. Tidak ada yang ditambahkan, selain piring, lubang di gigi juga bisa menjadi sumber bau mulut. Untuk alasan ini, ia mengimbau kepada masyarakat untuk memahami pentingnya menambal gigi berlubang sehingga tidak menjadi tempat untuk memecah sisa-sisa makanan.

"Bau mulut disebabkan oleh sisa makanan, mungkin perlu untuk memeriksa apakah ada lubang untuk gigi, jika bahan makanan dapat terurai dan memicu bau," katanya sebelum kemarin cepat ke dokter gigi.

Selain itu, ia juga mengingatkan jual crystal x umat Islam bahwa mereka berpuasa untuk meningkatkan konsumsi air untuk menghindari dehidrasi dan menjaga produksi air liur untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

"Sebaiknya, sebelum tidur, kondisi giginya harus bersih agar bakteri tidak bereproduksi, lalu kuas ulang, terutama setelah makan," katanya.

Repost0
To be informed of the latest articles, subscribe: