Benarkah Ganja Dapat Menyebabkan Hipertensi dan Berujung Kematian?

Published on August 13 2017

Obat-obatan dan lain-lain, diketahui bahwa efek dari ganja memiliki kelemahan bagi tubuh. Nah, rupanya menggunakan kasus ganja seperti penyanyi tersandung Selama Risky, die tinggi dari hipertensi. Sebelumnya, penyanyi bernama asli Marcello Tahitoe karena suami dengan UU ganja.

Barbara Yanken, PhD Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Georgia State University, Atlanta, Konsultasi Kesehatan, Hukum Sebutkan ganja tiga kali risiko lentur penyebab kematian akibat hipertensi. Hal ini tidak lagi mengejutkan karena ganja diketahui memiliki efek pada sistem kardiovaskular.

"Pengguna telah menemukan bahwa Risiko Risiko Kesehatan dari Hipertensi Taunt meningkat setiap tahun dari tahun," kata PMCU Yanken Indian Express.

Dalam penelitiannya, Yanken merancang gizi diperiksa selama bertahun-tahun yang berbeda untuk 20 tahun. Pada tahun 2005-2006, untuk peserta dari penggunaan ganja daftar sejarah.

Kemudian para peserta www.sehatituaku.com ketika mereka pertama kali melaporkan USIA menggunakan ganja memberikan sedikit Cantantes untuk meninjau mereka ketika ia menghitung AGE penggunaan bagaimana ganja. Selain itu, penggunaan informasi ganja dikombinasikan pada tahun data kematian dari 2011 Pusat Nasional untuk Statistik Kesehatan.

Hasilnya, dibandingkan dengan mereka yang tidak berpartisipasi dalam makan ganja, ganja pengguna berada pada risiko kematian akibat hipertensi 3,42 kali, lebih tinggi. Penyanyi juga menerbitkan studi dalam European Journal of Preventive Cardiology.

Repost0
To be informed of the latest articles, subscribe: